Langsung ke konten utama

Puisi Buat Mama


22 Desember 2012
Happy Mothers day Mama
Ini hadiah buat mama, sebuah puisi. Sebenernya yang buat adek, tapi berhubung ini yang ada, puisi ini aja deh.
Semoga mama suka.

Mother

Mother
You like dew in the morning
Soothing  peace of mind
Smile implies affection
Eyes  light symbolizes sincerity

Oh Mom
Your  righteoushes
Your  spoiled  symbolizes
In  finite  love
Thank you Mom,for the sacrifices
that  you  give  to  me
J

Created by : Meitriliana Citra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan SKCK dan NPWP

Assalamualaikum, kali ini mau sharing tentang pembuatan beberapa berkas yang biasanya diperluin buat lamar kerja yaaa atau yang udah kerja terus tempat kerjanya minta dibuatin berkas ini. Mungkin untuk beberapq tempat berbeda tapi secara garis besar pasti sama kok. Sekarang juga udah ga ribet lagi malah kalo males atau tempatnya jauh bisa secara online tapi kalo yang online ini agak bersabar karena ga bakal secepet dateng langsung ke tempatnya yaa. Oke berkas yang mau aku sharing adalah SKCK sama NPWP, udah pada tau kan SKCK sama NPWP itu apa? Pada intinya...

Salah Sangka (Drama)

Salah Sangka Di suatu kelas, di sebuah sekolah. Ada dua orang yang sedang asyik mengobrol di bangku kelas. Evi       : (menepak pundak Emha) “Hei Emha! Kamu sudah membayar uang kas kelas bulan ini belum?” Emha  : “Oh iya. (menepuk kepala) Aku lupa.” Evi       : “Untung ada aku yang mengingatkan. Cepat bayar, sebelum di tagih.” Emha  :  (membuka tas, mencari dompet) “Dompetku mana?” Evi       : (berteriak dan melotot) “Pasti ada yang mencuri.” Emha  : (berteriak) “Hey kalian semua! siapa yang mencuri uangku?” Evi       : “Nah iya, waktu kita sedang olahraga tadi hanya Lova lah yang tinggal di dalam kelas.” Emha  : “Benarkah?”             Emha melangkah menuju meja lova. Lova sedang duduk membaca buku. Emha  : (membentak meja) “Hey Lova! Mana dompetku ! p...

Dialah Sahabatku (Drama)

Dialah Sahabatku             Pagi yang cerah ini, setelah aku samapai di sekolah, aku duduk   di kelas di bangkuku. Tak lama kemudian Gina teman sebangku sekaligus sahabatku datang. Dia terliahat sangat pucat dan lesu pagi ini, belum lagi matanya terlihat sembab seperti semalaman ia menangis.                 “Hai Gin, hari kenapa kamu datang agak siang? Tidak seperti biasanya”. Sapaku kepada Gina. Namun Gina tidak menjawab pertanyaanku,m ia hanya tersenyum kecil kepadaku. Entah apa yang terjadi dengan sahabatku itu tak biasanya ia begini. Semalam pun saat aku menelfonnya, handphonenya tidak aktif. Apa yangb sebenarnya terjadi dengan sahabatku itu.                 Bel masuk berbunyi, jam pelajaran pertama pun dimulai.         ...